Postingan

Inilah 6 Tempat Wisata Paling Berbahaya di Dunia, Indonesia

Gambar
Apakah Anda suka wisata yang berbau kematian dan memacu adrenalin? Atau senang mengancam diri dengan hal yang berbahaya? Mungkin 6 tempat ini jadi tempat yang pas buat Anda. Seperti yang dirilis dari Brightside.me, Kamis (20/4/2017). Bikini Atol, Marshall Island. Memiliki pemandangan yang indah dan lautan biru, wisata di Bikini Atol memiliki bahaya kematian dibaliknya. Terletak di tengah samudera, tempat ini dijadikan pengujian senjata nuklir yang memaksa para penghuninya pergi dari atol ini. Bahkan, kandungan nuklir yang masih tinggi di tempat ini dapat menyebabkan kanker pada manusia. Iha da Queimada Grande, Brazil. Tempat ini menjadi hutan yang paling berbahaya didatangi di muka bumi. Alasannya sederhana, tempat yang berada di pesisir Brazil ini memiliki koleksi ular beracun paling banyak di muka bumi, Bahkan, penjaga mercusuar yang menjaga pantai pernah meninggal karena bisa ular di hutan ini. Akhirnya mercusuar tersebut dihidupkan secara otomatis dan lokasi ini ditutup u

Ironis, Pantai Wisata Kurinai Malah Banyak Sampah

Gambar
 Pantai Kurinai merupakan salah satu objek wisata yang berada di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Kawasan pantai ini satu di antara wisata yang paling banyak dipilih para pengunjung yang berlibur bersama keluarga saat akhir pekan. Bahkan pada Mei 2017 depan, di Pantai Kurinai telah direncanakan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo akan digelar pameran Expo dalam rangkaian Kirap Nusantara 2017. Sayangnya, kawasan wisata itu seperti tak terawat dengan baik. Banyak sampah justru terlihat berserakan yang tentu merusak keindahan pantai. Pantai Kurinai ini jadi favorit karena masih terlihat beberapa pengunjung yang menikmati hamparan biru di bibir pantai ini. Ada yang datang sendiri, ada juga yang ramai-ramai bersama keluarga. Mereka terlihat nyaman duduk menikmati pasir putih dan indahnya pemandangan pantai. Kondisi itu tentu tak ditunjang dengan kebersihan pantai. Begitu banyak sampah berserakan di beberapa sudut pantai. Mulai dari sampah pla

Festival Internasional Makassar F8 Incar 1 Juta Pengunjung

Gambar
Menteri Pariwisata Arief Yahya secara resmi meluncurkan Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 Makassar (Film, Food & Fruit, Fashion, Fiction Writers & Font, Fine Arts, Folk, Fusion Music, Flora & Fauna). Peluncuran itu dilakukan Selasa 9 Mei 2017 di Balairung Soesilo Sudirman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata. "Selamat kepada Makassar. Launching hari ini sangat menarik karena ada live treasure. F8 2016 berjalan dengan baik, tentu tahun ini harus lebih baik. Cukuplah sampai September persiapannya, pemerintah pusat juga akan ikut mempromosikan," ujar Arief usai acara. Makassar F8 merupakan event kedua yang tahun sebelumnya telah dilaksanakan dengan dihadiri 22 negara, 47 kabupaten/kota se Indonesia serta 300 ribu pengunjung selama 3 hari di Pantai Losari. Tahun ini Makassar F8 akan kembali diselenggarakan selama 5 hari, tepatnya pada 6 – 10 September 2017. Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto atau akrab disapa Danny Po

Pesona Pagi Alam Pegunungan dari Atas Puncak Dulamayo

Gambar
Puncak Dulamayo merupakan salah satu objek wisata, yang belum banyak diketahui oleh Masyarakat Gorontalo. Terletak di Kecamatan Telaga Puncak, Kabupaten Gorontalo ini menjadi salah satu objek yang dapat dijadikan pilihan bagi anda untuk menikmati sejuknya udara pegunungan di pagi hari. Area wisata Puncak Dulamayo berada di Desa Dulamayo Selatan, Kabupaten Gorontalo. Untuk mencapai desa ini anda harus melewati jalan yang menghubungkan antara Desa Tupa dan beberapa desa di Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango. Dari pusat Kota Gorontalo dengan mengendarai mobil kurang lebih membutuhkan waktu satu setengah jam. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menanjak 30 menit rasa letih langsung dapat terbayarkan. Dengan pemandangan yang pastinya mempesona dari atas puncak anda dapat menyaksikan hamparan bukit yang terbentang luas. Hamparan hijau pegunungan itu sungguh membuat hati terasa damai dan nyaman. Dari kejauhan terlihat Kota Gorontalo dengan deretan bangunan yang berdi

Kuliner Khas Gorontalo Segera Lengkapi Keindahan Pantai Botutonuo

Gambar
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bone Bolango akan membangun pusat kuliner daerah di objek wisata Pantai Botutonuo, Gorontalo. Hadijah Pomalingo, Kepala Seksi Destinasi dan Pengembangan Objek Wisata dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bone Bolango mengatakan, pusat kuliner tersebut berbasis masyarakat. "Kami akan membangun pusat kuliner untuk dipergunakan oleh masyarakat, dengan menjual kuliner khas daerah Gorontalo," kata dia, Sabtu, 13 Mei 2017. Berbagai menu lokal Gorontalo yang akan dijual seperti milu siram, ikan bakar, pisang goreng sambal sagela serta jagung bakar. Hadijah mengatakan, di Pantai Botutonuo, memang sudah ada gazebo-gazebo milik warga, dan pihaknya akan menata tempat itu pengelolaan tetap dilakukan oleh masyarakat. "Selain itu, akan juga dibangun pedestrian bagi pejalan kaki, tempat bilas dan juga tempat sampah dan lampu-lampu," ia menjelaskan. Untuk mengembangkan objek wisata pantai Botutonuo, Dinas Pariwisata

Berayun di Atas Tebing 6 Meter Saat Pagi, Berani Coba

Gambar
Pengelola Desa Wisata Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan destinasi baru "Ayunan Langit Watu Jaran". Wahana Ayunan Langit Watu Jaran ini dikembangkan untuk mendukung Desa Wisata Purwosari. Di wahana Ayunan Langit Watu Jaran ini, wisatawan disuguhi atraksi yang menggugah adrenalin. Saat pagi ataupun sore hari, pengunjung bisa menaiki ayunan dengan ketinggian delapan meter dan kedalaman jurang enam meter. Bukit Watu Jaran ini berada di ketinggian 750 mdpl. "Silakan, bagi wisatawan yang mempunyai keberanian, datang untuk menikmati Ayunan Langit yang ada di Desa Purwosari," kata Kepala Desa Purwosari Purwito Nugroho Wiji Mulyanto di Kulon Progo, Selasa 16 Mei 2017, dilansir Antara. Purwito mengatakan harga tiket objek wisata Ayunan Langit sebesar Rp10 ribu per orang. Tiket ini, biaya ojek pulang pergi dan asuransi. Kemudian, bagi wisatawan yang akan menikmati ayunan dikenai biaya Rp 20 ribu per orang d